Pancasila Sebagai Pilar Utama Persatuan Bangsa

Jumat,21 Juni 2024 - 11:04:34 WIB
Dibaca: 87 kali

Dialog "Merajut Kembali KeIndonesiaan" di Kampus Untag Surabaya. (Foto: Humas Untag Surabaya)

Tekad kuat yang diiringi dengan semangat nasionalisme terus menguatkan peran Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA, dalam seminar kebangsaan yang digelar di Auditorium Lantai 6 Gedung R. Ing. Soekonjono Kampus Untag Surabaya (6/6).
“Dengan semangat nasionalismenya, Kampus Merah Putih memiliki tekad yang kuat menuju Indonesia yang gemilang,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang bertema Merajut Kembali KeIndonesiaan tersebut turut hadir pula Ketua Dewan Pembina YPTA Surabaya, Drs. H. Bambang Dwi Hartono, M.Pd, Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti, SH., MM, serta Direktur Pusat Penelitian Pancasila Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr. Agus Wahyudi, M .Sc., M.A. , PhD.

Sebagai hasil kesepakatan bersama dan alat pemersatu bangsa, Pancasila harus diikuti dan selalu ditegakkan karena itu merupakan salah satu warisan dan semangat Bung Karno yang harus terus dijaga keberadaannya.

“Jika dilihat relevansinya dalam konteks Indonesia saat ini, semangat Pancasila sebagai pilar utama menjaga persatuan dan solidaritas bangsa, serta sekaligus menginspirasi masyarakat untuk terus bersatu dalam memperjuangkan Indonesia harus terus diperkuat,” ujar Agus Wahyudi.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua YPTA Surabaya, J. Subekti, SH., MM, yang menyatakan bahwa Pancasila sebagai alat pemersatu negara harus menjadi harapan dan cita-cita yang menyebar ke seluruh masyarakat Indonesia.

“Pancasila adalah alat pemersatu Indonesia dan menjadi harapan dan cita-cita bangsa, oleh karena itu mari kita wujudkan persatuan Indonesia serta terus menguatkan semangat Pancasila,” tuturnya. (ard/riz)


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya