Pengalaman Belajar bersama Mahasiswa UniMAP

Senin,11 Desember 2023 - 13:14:12 WIB
Dibaca: 169 kali

Wa Ode Agustina (tengah) bersama delegasi Universiti Malaysia Perlis dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kebontunggul (Foto: Humas/Badan Kerjasama)

Ialah Wa Ode Agustina, mahasiswi Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) FISIP Untag Surabaya yang berkesempatan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bersama mahasiswa Universiti Malaysia Perlis (UniMAP). Dalam kegiatan yang dilakukan di Desa Kebontunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto pada 24-26 November 2023 tersebut Agustina mengaku mendapatkan banyak pelajaran yang berharga.

"Selama mengikuti kegiatan ini saya belajar banyak hal mulai dari kebudayaan hingga bagaimana meningkatkan rasa kepedulian kepada masyarakat," ujar mahasiswa Mikom angkatan ke-3 ini.
Bagi perempuan asal Wakatobi, Sulawesi Tenggara itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Untag Surabaya sangat menarik dan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Pengalaman yang saya dapatkan melalui kegiatan ini bisa belajar banyak hal baru, seperti berbaur dengan orang-orang baru baik dari dalam maupun dari negara lain, jadi saya dapat mengenal bahasa, ras, dan budaya. Selain itu, sesuai dengan bidang ilmu yang sedang saya perdalam saat ini, saya juga bisa belajar bagaimana mengembangkan skill dalam berkomunikasi dengan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda," tuturnya.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di desa yang menjadi desa binaan Untag Surabaya ini merupakan satu kegiatan dari rangkaian short course yang dilakukan selama delapan hari oleh mahasiswa UniMAP sebagai wujud kerjasama yang telah dijalin antara Untag Surabaya dan UniMAP yang telah terjalin sejak 2009. Adapun kegiatan yang dilakukan selama pengabdian masyarakat tersebut, diantaranya penanaman bibit pohon, pengenalan berbagai jenis tanaman, serta pengenalan pembuatan pupuk organik. (riz)


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya