Studi Lanjut atau Lanjut Kerja?

Senin,04 September 2023 - 11:44:28 WIB
Dibaca: 313 kali

Tarmuji, S.Pd, menyampaikan materi di hadapan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Untag Surabaya (31/8). (Foto: rizqi)

Menulis, kemampuan visual, audio visual, editor, manajemen, media sosial, dan komunikasi merupakan beberapa kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh lulusan program studi ilmu komunikasi dalam menghadapi dunia kerja. Itulah sepenggal materi yang disampaikan oleh Tarmuji, S.Pd, dalam kegiatan Bridging Communication yang diselenggarakan di Graha Widya lantai 2 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (31/8). Kemampuan-kemampuan teknis tesebut, menurut Tarmuji, apabila sudah dimiliki oleh mahasiswa ilmu komunikasi di jenjang strata 1, maka dapat dikembangkan lagi secara spesifik di jenjang S2.

"Apabila mahasiswa S1 sudah memiliki kemampuan teknis ini, maka mereka akan lebih mudah untuk mengembangkannya secara spesifik di jenjang S2 nanti," ujar pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT. Media Hebat Inspirasi Indonesia.

Di hadapan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Tarmuji menyampaikan bahwa banyak peluang kerja bagi lulusan ilmu komunikasi, seperti bidang hubungan masyarakat, media, hingga politik. Hal inilah yang melatarbelakangi pentingnya mahasiswa ilmu komunikasi untuk bisa memiliki kemampuan-kemampuan teknis tersebut agar mampu bersaing secara global.

"Saat ini, terdapat sekitar 20462 kursi anggota legislatif di Indonesia dan yang dibutuhkan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Ini salah satu pasar yang luar biasa, kemampuan-kemampuan seperti melobi dan berkomunikasi dengan jejaring harus dikuasai dengan sangat baik," tuturnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Tenaga Ahli DPR-RI ini menuturkan bahwa banyak sekali tuntutan-tuntutan yang akan ditemui di dalam dunia kerja, diantaranya mengelola komunikasi, membangun reputasi, membangun jejaring, melakukan komunikasi di hadapan publik, dan yang lain.

"Dari sini kita bisa melihat bahwa ilmu yang kita peroleh di bangku perkuliahan harus benar-benar dapat diimplementasikan dengan matang dan baik sehingga kita harus bijak dalam menentukan ke mana kita akan berlabuh setelah menyelesaikan kuliah nanti. Apa melanjutkan studi atau bekerja?" ujar Tarmuji.

Bekerja maupun melanjutkan studi sama-sama memiliki keunggulan masing-masing tergantung pada tujuan masing-masing individu.

"Apabila ingin memperdalam lagi ilmu yang telah didapatkan dan menjadi seorang akademisi, maka dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, apabila ingin langsung mengimplementasikan ilmu yang sudah diterima di jenjang S1 maka bisa mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmu yang telah didalami. Semua kembali pada pilihan masing-masing," pungkas pria yang saat ini juga tercatat sebagai mahasiswa aktif Magister Ilmu Komunikasi Untag Surabaya. (riz)


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya