Terus Lestarikan Budaya Bangsa
Selasa,11 Juni 2024 - 14:38:23 WIBDibaca: 295 kali

Penampilan Cak Percil bersama Campursari Guyon Maton di Kampus Untag Surabaya. (Foto: Dimas)
Salah satu komitmen yang dimiliki oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah turut serta dalam pelestarian budaya bangsa. Salah satu upaya tersebut adalah melalui pagelaran lawak dan campursari Cak Percil CS yang diselenggarakan di halaman parkir utara Kampus Untag Surabaya 26 Mei 2024 lalu. Pagelaran ini merupakan salah satu rangkaian acara Temu Alumni Akbar yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag Surabaya.
Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA, dalam sambutannya menuturkan bahwa Untag Surabaya merupakan kampus berwawasan kebangsaan yang selalu mengangkat keanekaragaman budaya Indonesia.
"Kami terus berupaya dalam melestarikan kebudayaan bangsa melalui berbagai macam kegiatan seperti pagelaran campursari yang turut diprakarsai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan DPRD Provinsi Jawa Timur malam ini," ujarnya.
Prof. Nug (saapan Rektor Untag) juga berharap melalui kegiatan tersebut kerjasama dengan berbagai stakeholder terutama dalam upaya pelestarian budaya dapat ditingkatkan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan DPRD Provinsi Jawa Timur, Evy Afianasari, S.T., M.M.A, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan menggandeng institusi pendidikan dalam menguatkan dan melestarikan budaya.
"Di jaman yang serba cepat ini pemerintah terus mengingatkan masyarakat terutama generasi muda akan keanekaragaman budaya yang dimiliki untuk dapat diserap nilai-nilai moralnya dan diterapkan dalam kehidupan," tuturnya.
Ketua Alumni Doktor Ilmu Administrasi (DIA) FISIP Untag Surabaya sekaligus anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Kodrat Sunyoto, S.H., M.Si, juga menuturkan bahwa program sinergitas antar lembaga terutama institusi pendidikan memiliki nilai yang sangat penting dalam rangka memperkuat serta melestarikan budaya bangsa.
"Pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai budaya lokal harus dimiliki oleh generasi muda saat ini agar terhindar dari pengaruh buruk yang diakibatkan oleh nilai-nilai budaya asing yang masuk," ujarnya.
Kodrat juga berharap dan mendukung Untag Surabaya untuk terus berpartisipasi dalam pelestarian budaya asli Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti, SH., MM, Sekretaris YPTA, Dr. IGN. Anom Maruta, M.M, Wakil Rektor 1, Harjo Seputro, ST., MT, Wakil Rektor 2, Dr. Abdul Halik, MM, Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Rasiyo, M.Si, serta jajaran Muspika Kecamatan Sukolilo. (riz)
Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya