Waspada Hoaks Menjelang Pemilu

Senin,22 Januari 2024 - 19:35:48 WIB
Dibaca: 85 kali

Fasilitator dan mahasiswa dalam kegiatan Tular Nalar di Kampus Untag Surabaya (Foto: Dinda)

Dinamika tahun politik seperti saat ini tentunya menuntut semua pihak terutama untuk dapat menganalisa, memahami, dan menanggapi berbagai informasi terutama tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Berbeda dengan negara lain, Pemilu Indonesia merupakan Pemilu terkompleks di dunia sehingga diperlukan partisipasi maksimal oleh setiap warga negara Indonesia terutama pemilih pemula.

Hal inilah yang mendorong Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) menggelar kegiatan yang bertajuk Sekolah Kebangsaan dengan tema Pengindraan Hoaks untuk Pemilu di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Dalam kegiatan yang dilakukan pada 2 dan 7 Desember 2023 tersebut berfokus pada literasi digital terutama pada pemilih pemula dalam menangkal hoaks menjelang Pemilu 2024.

Narasumber sekaligus koordinator lapangan dalam kegiatan ini, Dr. Merry Fridha Tripalupi, M.Si, menuturkan bahwa masa kampanye menjelang Pemilu menjadi lahan subur bagi oknum-oknum tidak bertanggungjawab untuk menyebar hoaks. "Mendekati Pemilu, penyebaran hoaks terjadi sangat masif dan ini selalu menjadi sebuah tantangan besar bagi kita sehingga berpikir kritis pada informasi Pemilu menjadi kunci utama bagi kita untuk mendukung demokrasi," ujar Merry.

Perempuan yang juga aktif mengajar pada Program Studi Magister Ilmu Komunikasi tersebut juga menjelaskan bahwa hoaks terjadi apabila kita tidak memahami informasi tentang suatu topik. "Jadi, hoaks terjadi bukan karena kebetulan tapi lebih diakibatkan kurangnya atau ketidakpahaman dalam mengolah informasi yang tersedia tentang suatu topik atau isu tertentu," tuturnya.

Merry menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat merupakan langkah aktif perguruan tinggi dalam mendukung keberlangsungan demokrasi yang berkualitas serta menghadirkan kesadaran dan pemikiran yang kritis terhadap pengetahuan digital dalam menghadapi arus informasi terutama dalam menangkal pemberitaan dan informasi hoaks menjelang pelaksanaan Pemilu bagi pemilih pemula.

Hal senada juga diungkapkan oleh Program Manajer Tular Nalar, Santi Indra Astuti, yang menyebutkan bahwa kegiatan Tular Nalar bukan hanya sekedar memberikan pengetahuan, namun juga dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. "Saat ini terlebih menjelang Pemilu arus informasi dari berbagai media sangat deras, sehingga ini menjadi tantangan bagi kita untuk dapat memilah dan memilih informasi," ujarnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh mahasiswa tersebut turut melibatkan fasilitator dari beberapa dosen dan staf Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Untag Surabaya dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Surabaya. (riz)


Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya